Senin, 11 April 2016

SEJARAH MUSEUM FATAHILLAH

Sejarah dan Asal Mula Berdirinya Gedung Museum Fatahillah

Pada awalnya sejarah Museum Fatahillah merupakan bangunan kolonial Belanda yang dipergunakan sebagai balai kota.  Peresmian gedung dilakukan pada tanggal 27 April 1626, oleh Gubernur Jenderal Pieter de Carpentier (1623-1627) dan membangun gedung balai kota baru yang kemudian direnovasi pada tanggal 25 Januari 1707, pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Joan van Hoorn dan baru selesai pada tanggal 10 Juli 1710 di masa pemerintahan lain, yaitu pada Gubernur Jenderal Abraham van Riebeeck. Gedung yang dipergunakan sebagai Balaikota ini, juga memiliki fungsi sebagai Pengadilan, Kantor Catatan Sipil, tempat warga beribadah di hari Minggu, dan Dewan Kotapraja (College van Scheppen). Kemudian sekitar tahun 1925-1942,  gedung tersebut  juga digunakan untuk mengatur sistem Pemerintahan pada Provinsi Jawa Barat. Kemudian  tahun 1942-1945, difungsikan sebagai  kantor tempat pengumpulan logistik Dai Nippon.


  

Museum Fatahillah
Pada sejarah museum fatahillah berdasarkan pembentukannya hingga bisa kita kunjungi sampai sekarang ini, menyimpan sisa penjajahan di dalamnya. berisikan banyak peninggalan bersejarah yaitu :
1.      Perdagangan di (Sunda) kalapa sebelum abad 16


            Jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa pertama, pelabuhan (Sunda) kalapa telah menjadi pusat perdagangan internasional. Kapal-kapal dari seluruh Nusantara, Cina, Jepang, India Selatan dan dunia Arab tukar-menukar barang dagangan mereka seperti: Porselin, kopi, sutra, kain, wangi-wangian, kuda, anggur, zat warna merah “foa”, gading dan mutiara dengan komoditi sunda yaitu: lada, gading, cula badak, emas, asam (tamarin), bulu merak, indigo dan budak-budak.
2.      Perkakas Pertanian di Daerah Sunda


Ngahuma atau berladang merupakan mata pencarian utama masyarakat Sunda. Dalam proses berladang itu, digunakan kujang, kored, singkal dan garu, pisau sadap, golok, beliung, dan etem (ketam atau ani-ani). Siklus perladangan dihitung dengan kolenjer, sastra, atau tanduk. Penggunaan alat ini dilakukan oleh ahli “sastra” atau bujangga. Alat ini hingga kini masih digunakan oleh masyarakat tradisional sunda, antara lain Baduy (Banten Selatan), dan Rancakalong (Sumedang).
3.      Prasasti Batutulis

            Prasasti Batutulis ditemukan di Batutulis, Bogor, dan hingga kini masih di situ. Pasasti ini berangka tahun 1455 saka (1533 M), berukuran tinggi 161 cm; lebar 152 cm, dipahatkan pada sebuah batu pipih berbentuk gunungan dalam Sembilan baris tulisan dengan huruf Jawa kuna dan bahasa Sunda kuna. Pada masa itu Raja Surawisesa berkuasa di Sunda. Beliau pula yang melakukan perjanjian dengan Portugal di Kalapa.
4.      Prasasti Ciaruteun
Prasasti ini ditemukan di tepi aliran Ciaruteun, di Kampung Muara, Ciaruteun Hilir, Cibubulang Bogor. Penemuan Prasasti ini dilaporkan pada tahun 1863. Pada tahun 1981 prasasti ini diangkat dan dipindahkan ke tempatnya yang sekarang di Kampung Muara. Di pahatkan pada sebongkah batu besar dalam empat baris tulisan berhuruf palawa dan berbahasa sansekerta. Isinya menyebutkan tentang sepasang telapak kaki yang Mulia Raja Purnawarman, raja yang gagah berani. Di bagian atas prasasti ini masih terdapat sebaris prasasti yang lain, yang belum dapat dibaca dengan jelas, dan gambar sepasang telapak kaki.

Tidak hanya barang-barang peninggalan kuno yang diatas, Berikut barang-barang kuno lainnya yang ada di Museum Fatahillah:





Minggu, 10 April 2016

PARAGRAPH

PARAGRAF
Paragraf adalah sekumpulan kalimat yang mengandung makna tertentu dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Jika mengetik dengan mesin tik, enter ditekan untuk mengakhiri setiap barisnya. Tetapi tidak begitu halnya dalam Word. Penekanan tombol enter hanya dilakukan jika ingin berpindah ke paragraph berikutnya.
Salah satu bentuk format paragraph yang sering digunakan adalah perataan paragraf yang terdapat pada menu bar home . Perataan ini terdiri atas :
  • Align Text Left : Digunakan untuk mengatur text menjadi rata kiri, jadi kita mengetik text mulai dari kiri ke kanan.
  • Center : Fungsinya untuk mengatur text menjadi rata tengah, jadi posisi text kiri dan kanan menjadi seimbang dan juga saat kita menggunakan center, posisi kursor pengetikan kita berada di tengah.
  • Align Text Right : Lawan dari Align Text Left yaitu mempunyai fungi untuk mengatur text menjadi rata kanan, jadi anda bias menulis dari kanan ke kiri dengan menggunakan Align Text Right ini.
  • Justify : Berfungsi untuk mengatur text menjadi rata kiri-kanan, dengan  menggunakan Justify tulisan terlihat rapih karena seimbang dari kiri dan kanan. Justify ini juga banyak digunakan oleh para pemakai Ms. Word.
Langkah yang digunakan untuk menentukan perataan ini adalah :
  1. Tempatkan kursor pada naskah yang akan diubah perataanya.
  2. Klik icon perataan yang diinginkan pada sub menu Paragraph.

Spasi baris digunakan untuk menentukan jarak antara baris satu dengan baris berikutnya dalam suatu paragraf. Perintah yang digunakan untuk menentukan spasi baris ini adalah sebagai berikut :
  1. Tempatkan kursor pada paragraf yang diinginkan atau sorot beberapa paragraf.
  2. Klik icon Line Spacing yang terdapat pada sub menu Paragraf, kemudian pilih spasi yang diinginkan
By: Cempaka Maharani Alam (11615446)

Biasanya untuk penulisan artikel, huruf pertama paragraf dibuat sedemikian rupa agar menonjol dan menarik perhatian pembaca. Microsoft Word memiliki fitur untuk menangani hal ini yang disebut dengan Drop Cap. Selain untuk artikel, Drop Cap juga dapat digunakan untuk newsletter, undangan, atau untuk menonjolkan suatu bagian teks di awal bab atau awal dokumen.Untuk menggunakan fitur ini, berikut langkah-langkahnya:                    
1.      Pada menu bar, pilih insert 
2.      Letakkan kursor pada paragraf yang ingin dirubah.
3.      Klik Drop Cap pada sub menu text, tentukan pilihan sesuai dengan keinginan.
Header (catatan kepala) adalah catatan khusus yang diletakkan di bagian atas halaman yang akan selalu tampil pada setiap halaman. Sedangkan footer (catatan kaki) kebalikan dari header dimana catatan khusus tersebut berada di bagian bawah halaman. Header dan footer ini sering dibuat untuk memberikan keterangan dari naskah yang diketik. Untuk menggunakan fitur ini, berikut langkah-langkahnya:
1.      Pada menu bar, pilih insert
2.      Pada sub menu header & footer, tentukan pilihan sesuai dengan keinginan.
Page Number (penomoran halaman) digunakan untuk mengatur nomor halaman. Cara menggunakannya:
1.      Pada menu bar, pilih insert
2.      Klik Page Number pada sub menu Header & Footer.Tentukan pilihan sesuai dengan keinginan

By: Dini aulia rachman.

MARGIN
Margin adalah jarak antara tepi pengetikan dengan tepi halaman kertas. Margin berguna untuk mengatur dokumen agar dapat dicetak sesuai dengan keinginan. Menu margin akan muncul dengan cara :

1.      Klik Page Layout, dilanjutkan dengan klik Margin.


2.  Apabila ingin men-set sendiri pilih Custom Margin dan akan muncul tab Page Setup.
Lalu akan muncul gambar dibawah ini :
 
Arti dari tab Page Setup yang tersedia adalah :
  • Top, digunakan untuk mengatur batas atas dokumen mulai dari tepi atas kertas.
  • Bottom, digunakan untuk mengatur batas bawah dokumen mulai dari tepi bawah kertas.
  • Left, digunakan dalam pengaturan batas kiri dokumen mulai dari tepi kiri kertas.
  • Right, digunakan untuk pengaturan batas kanan dokumen mulai dari tepi kanan kertas.
  • Gutter, digunakan untuk memberikan jarak tertentu dari tepi kiri kertas atau tepi atas kertas dengan tujuan untuk memberikan lokasi kosong untuk penjilidan. Pengaturan posisi dari gutter ini kita tentukan pada bagian pilihan Gutter posistion yang menyediakan dua alternatif posisi, yaitu posisi kiri (left) atau atas (top)
  • Header, digunakan untuk pengaturan posisi dari catatan kepala (header) mulai dari tepi atas kertas.
  • Footer, digunakan untuk pengaturan posisi dari catatan kaki (footer) mulai dari tepi bawah kertas. Header dan footer ini akan otomatis tampil pada setiap halaman dokumen.
  • Tab Orientation, digunakan untuk menetukan arah percetakan halaman. Arah pengaturan halaman dokumen ini terbagi dua, yaitu ;

By : Maysaroh virgini
 Potrait, adalah metode pengaturan halaman dokumen dengan arah tegak (vertikal
 Landscape, adalah metode pengaturan halaman dokumen dengan arah melebar (horizontal)
Dan ini adalah gambar perbedaan dari portrait dan landscape:
 
Mirror Margin, untuk mengatur batas halaman secara timbal balik sehingga dapat dicetak secara timbal balik. Biasanya digunakan jika kita ingin mencetak dokumen secara timbal balik dengan hasil seperti buku cetak. Perubahan terjadi pada option left dan right dimana kedua option ini diganti dengan nama Inside dan Outside. Inside, digunakan untuk pengaturan batas dokumen yang bagian dalam. Outside, digunakan untuk pengaturan batas dokumen bagian luar.
2. Masuk ke Page Layout (yang berada di atas layar) kemudian pilih Page Setup dan ubahlah Margin Inside 1,5" dan Margin Outside 1" (posisi margin inside lebih besar dari margin outside dikarenakan margin inside akan dipakai untuk penjilidan sebuah buku dan agar memberi ruang untuk isi dalam buku tersebut). kemudian ubahlah Multiple Pages nya menjadi Mirror Margin. lihat pada gambar berikut:
3. Langkah selanjutnya ialah membuat halaman bolak-balik, Pilih menu Header Footer untuk membuat halaman, pilih Page Number dan nomor halaman sesuai dengan selera Kamu. top of the page atau bottom of the page (tapi saya sarankan pilih bottom of the page karena pada umumnya buku di sekitar kita memakai halaman yang letaknya di bawah). dan setelah itu maka akan muncul Hal-1 di sebelah kanan Kamu. Bisa dilihat pada gambar berikut:

4. Langkah selanjutnya adalah membuat halaman ke-2 yang letaknya disebelah kiri. (klik dua kali) nomor halaman sebelah pojok kanan bawah, kemudian centang pada bagian Different Odd & Even Pages di atas layar, lalu kita pilih Insert kemudian pilih Page Number dan pilih Plain Number1 sebelah kiri.
Naah kalau udah selese nih double klik layarnya untuk kembali ke tampilan biasa. langsung dicoba aja yaah.. kita Enter terus sampai beberapa halaman kebawah.. dan lihat hasilnya seperti apa.. tadaaaaa..!!
 



Apply to, digunakan untuk menentukan data jenis pengaturan. Pada option ini terdapat beberapa option lagi sebagai berikut :
1. Whole document, artinya pengaturan margin berlaku untuk seluruh dokumen.
2. This point forward, artinya pengaturan dokumen ini berlaku mulai dari halaman yang aktif (yaitu pada posisi insertion point) sampai halaman terakhir.
3. This section, artinya pengaturan margin hanya berlaku pada halaman yang aktif saja.
4. Selected text, pengaturan hanya berfungsi pada teks yang ditandai saja.

Tab Paper Size, digunakan dalam pengaturan ukuran kertas dan orientasi pencetakan dokumen. Jika diklik, maka akan muncul sejumlah ukuran kertas yang disediakan oleh Word 2007. Jika ukuran kertas yang digunakan tidak ada yang cocok, maka pilihlah option Custom Size.
Langkah pertama untuk mengubah ukuran kertas dan orientasi pencetakkan adalah klik Page Layout > Size>


Di atas adalah gambar langkah 2.
Dan di bawah ini langkah 3:

By : Evyn okta rarasyati
 FONT
Dalam pengaturan teks ini dilakukan dengan cara menandai terlebih dahulu font yang akan di ubah,kemudian klik tab font atau langsung ubah di kotak dialog Font.
·         Font, di gunakan untuk memilih jenis huruf.
Dengan cara (Ctrl + Shift + F)
Ada banyak jenis font,dan untuk mengubah jenis font harus blok dulu teks yang akan diubah. Berikut adalah jenis2 font seperti yang kita ketahui :
 






·         Font Size, di gunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah di pilih.
Kita bisa menentukan ukuran huruf sesuai yang kita inginkan dengan cara (Ctrl+Shift+P).
·         Font Colour, di gunakan untuk menentukan jenis warna dari huruf yang di inginkan.
Jangan lupa untuk mengeblok teks yang ingin di warnai terlebih dahulu.
 


Diatas adalah macam2 pilihan warna font,atau jika ingin warna lain anda bisa klik more colors dan disitu ada pilihan warna standar dan custom,anda bisa memilih warna sesuai yang di inginkan.


·         Font style,adalah gaya huruf.
Jika ingin mempertebal huruf maka tekan (Ctrl+B).
Jika ingin membuat huruf miring maka tekan (Ctrl+I).
Jika ingin membuat garis bawah pada huruf maka tekan (Ctrl+U).
·         Macam2 Effects yang ada di Font dan fungsinya.
ü  Strikethrough,digunakan untuk memberikan garis tengah pada tulisan tersebut.
Contoh hasilnya : “font”
ü  Double strikethrough,digunakan untuk memberikan double garis tengah pada tulisan tersebut.
Contoh hasilnya : “font”
ü  Superscript,digunakan untuk memberikan effect teks yang naik setengah tinggi huruf,dan biasanya digunakan untuk membuat perpangkatan.
Contoh hasilnya : “font”
ü  Shadow,digunakan untuk membuat teks berbayang.
Contoh hasilnya : “font”

Note : Jangan lupa untuk setiap akan merubah font,colour,size,effects dll anda harus mengebloknya terlebih dahulu.


By : Rini Astuti dan Restya Amira.