Sabtu, 22 Oktober 2016

KELUARGA (FAMILY)

PENGERTIAN KELUARGA


     Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan makan dalam satu periuk. 
Suatu keluarga setidaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Terdiri dari orang-orang yang memiliki ikatan darah atau adopsi.
  2. Anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk satu rumah tangga.
  3. Memiliki satu kesatuan orang-orang  yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak dan saudara.
  4. Mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas. 

 FUNGSI KELUARGA

 Terdapat 5 fungsi keluarga dalam tatanan masyarakat, yaitu : 

Fungsi Biologis

  • Untuk meneruskan keturunan
  • Memelihara dan membesarkan anak
  • Memberikan makanan bagi keluarga dan memenuhi kebutuhan gizi
  • Merawat dan melindungi kesehatan para anggotanya
  • Memberi kesempatan untuk berekreasi
Fungsi Psikologis 

  • Identitas keluarga serta rasa aman dan kasih sayang 
  • Pendewasaan kepribadian bagi para anggotanya 
  • Perlindungan secara psikologis
  • Mengadakan hubungan keluarga dengan keluarga lain atau masyarakat
Fungsi Sosial Budaya atau Sosiologi

  • Meneruskan nilai-nilai budaya
  • Sosialisasi
  • Pembentukan noema-norma, tingkah laku pada tiap tahap perkembangan anak serta kehidupan keluarga
Fungsi Sosial

  • Mencari sumber-sumber untuk memenuhi fungsi lainnya
  • Pembagian sumber-sumber tersebut untuk pengeluaran atau tabungan
  • Pengaturan ekonomi atau keuangan
Fungsi Pendidikan
  • Penanaman keterampilan, tingkah laku dan pengetahuan dalam hubungan dengan fungsi-fungsi lain.
  • Persiapan untuk kehidupan dewasa.
  • Memenuhi peranan sehingga anggota keluarga yang dewasa
BENTUK KELUARGA



      Keluarga dibagi menjadi beberapa bentuk berdasarkan garis keturunan, jenis perkawinan, pemukiman, jenis anggota keluarga dan kekuasaan.


Berdasarkan Garis Keturunan 

  1. Patrilinear adalah keturunan  sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
  2. Matrilinear adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa ganerasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
Berdasarkan Jenis Perkawinan

  1. Monogami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan seorang istri.
  2. Poligami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan lebih dari satu istri.
Berdasarkan Pemukiman

  1. Patrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga sedarah suami.
  2. Matrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga satu istri
  3. Neolokal adalah pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami maupun istri.
Berdasarkan Jenis Anggota Keluarga
  • Keluarga inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.
  • Keluarga besar (Extended Family) adalah keluarga inti ditambahkan dengan sanak saudara. Misalnya : kakak, nenek, keponakan, dan lain-lain.
  • Keluarga Berantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
  • Keluarga Duda/janda (Single Family) dalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
  • Keluarga berkomposisi (Composite) adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
  • Keluarga Kabitas (Cahabitation) adalah dua orang yang terjadi tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
Berdasarkan Kekuasaan

  1. Patriakal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah dipihak ayah.
  2. Matrikal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak ibu.
  3. Equalitarium adalah keluarga yang memegang kekuasaan adalah ayah dan ibu.








Kamis, 06 Oktober 2016

MASYARAKAT PRIMITIF



          Masyarakat Primitif adalah masyarakat yang belum mengenal dunia luar. Primitif mempunyai arti tidak mengenal peradaban dan tidak mengenal kesopanan dan tatakrama. Perkembangan ilmu teknologi di masyarakat primitif masih awam atau belum mengenal.

           
          Masyarakat Primitif umumnya memiliki mata pencarian beburu karena belum mengenal sistem jual beli. Masyarakat primitif masih bergantung dengan alam untuk kehidupan sehari-hari. Masyarakat primitif ini sangat jarang berhubungan dengan masyarakat lain, karena mereka masih terisolasi dengan keadaan alam dan kehidupan mereka masih menikuti zaman nenek moyang sehingga mereka tidak mengenal perubahan. Masyarakat Primitif sangat sulit di jangkau kehidupannya sehingga mereka terasingkan oleh dunia luar, pemahaman mereka dalam membaca dan menulis masih belum mengenal atau awam, sehingga pemahaman mereka hanya sebatas pemahaman lisan yang di dapat secara tradisi atau turun-temurun. 


          Selain itu masyarakat primitif juga belum mengenal adanya listrik, biasanya mereka hidup hanya mengandalkan cahaya matahari dikala siang dan malam tidak ada penerangan sama sekali, agama yang dianut mereka juga masih mengikuti pemahaman nenek moyang.


          Masyakat Primitif adalah masyakat yang kurang berilmu seperti suku bangsa Arab dulunya, suku di Iirian Jaya, atau di masyarakat Afrika umumnya.


          Sifat atau ciri Masyarakat Primitif adalah seperti berikut ini :
  1. Sangat miskin ilmu dan harta.
  2. Masih mempertahankan budaya nenek moyang
  3. Takut menerima budaya asing dan sangat menentang jika orang asing datang
  4. Haram menikah dengan suku atau bangsa / agama lain
  5. Suka membunuh pendatang baru
  6. Jika bicara sangat kasar dan tidak sopan
  7. Pemimpin suku dipilih berdasarkan keturunan darah 
          Umumnya kehidupan Masyarakat Primitif dipengaruhi oleh makhluk halus yaitu syaitan.


1